Tag Archive: ramadhan


cantik
Tanpa sengaja kita sering mengabaikan kesehatan kulit wajah, dalam sehari kita berjam-jam bekerja di ruang bertemperatur dingin atau melakukan aktifitas di bawah terik matahari. Berpuasa di bulan Ramadhan juga membuat tubuh kekurangan cairan, akibatnya kulit menjadi kering dan kusam. Iklim tropis seperti indonesia yang berlimpah sinar matahari, membuat kulit rentan akan radiasi ultraviolet. Begitu juga nyamannya ruang ber-AC, membuat kulit menjadi sering dehidrasi karena AC menyerap air dilapisan dermis. Berikut beberapa tips dan cara agar kulit wajah dan tubuh Anda tetap segar tanpa meninggalkan ibadah puasa. baca selengkapnya

berhubungan saat puasa
Bulan puasa adalah bulan menahan diri dari segala bentuk hawa nafsu. Namun itu bukan berarti pasangan suami – istri tidak bisa melakukan seks. Dengan melakukan manajemen waktu yang baik, menerapkan pola hidup sehat, dan tidak menjadikan puasa sebagai beban, seks pun masih bisa dinikmati selama bulan puasa, bahkan lebih lebih baik lagi. Malah, karena tidak bisa melakukan seks di siang hari, hubungan bisa menjadi lebih intim dan ‘hot’ pada malam harinya. Sebelum sahur adalah waktu yang baik untuk melakukan seks, karena tubuh sudah dalam keadaan yang fit dan optimal. “Sebaiknya lakukan seks setelah melakukan salat tahajud atau witir pada waktu dini hari”, saran dr. Nugroho Setiawan, Sp.And. Berikut tips sehat menjalani puasa tanpa harus khawatir soal urusan seks: baca selengkapnya

Tips mendidik anak berpuasa

anak puasa
Memang tak ada batasan umur yang paten tentang kapan seharusnya seorang anak belajar menahan haus dan lapar. Namun yang pasti adalah bahwa sebaiknya anak diajar berpuasa saat ia sudah bisa mengerti alasan mengapa ia harus melakukannya.
Ibu tak perlu cemas dengan apa dan bagaimana mendidik anak berpuasa, sebab tak ada pula aturan bakunya. Semuanya itu hanya tergantung dari pribadi masing-masing anak. Namun, beberapa pertimbangan berikut mungkin bisa membantu ibu dalam mendidik si kecil untuk mengenal dunia puasa. Mari kita simak bersama. baca selengkapnya

penderita maag
Bagi orang yang menderita sakit maag yang akan menjalankan ibadah puasa ramadhan tidak perlu khawatir penyakit maagnya kambuh sehingga harus batal puasanya. Menurut para ahli puasa yang baik justru bermanfaat dan bisa menyembuhkan sakit maag secara total. Sakit maag atau dispepsia pada dasarnya merupakan gangguan pencernaan yang menyebabkan rasa nyeri atau tidak nyaman pada daerah ulu hati. Dan maag atau dispepsia ini dibagi menjadi dua yakni dispepsia fungsional dan organik.
Pada dispepsia organik, terjadi kelainan endoskopi, misalnya tukak kerongkongan, tukak lambung atau usus dua belas jari. Sementara pada dispepsia fungsional, endoskopi masih normal. Masalah utama sebagian besar penderita dispepsia yang dijumpai saat ini adalah yang fungsional.
Faktor-faktor penyebab dispepsia golongan fungsional ini antara lain muncul karena penderita makan tidak teratur, kebiasaan makan camilan berlemak tinggi, minum kopi/ minuman bersoda, merokok, termasuk masalah psikologis (stres).
Pengaturan makanan yang baik pada saat berpuasa akan memperbaiki pola pencernaan itu. Jadi, dapat disimpulkan, dispepsia fungsional akan membaik atau bahkan sembuh total ketika berpuasa. “Semua penderita maag yang fungsional bisa berpuasa, tentu dengan tetap memperhatikan konsumsi makan dan minumnya,” jelas dr. Ari. Namun, ada “pantangan” makanan yang perlu diperhatikan penderita maag agar puasa justru membawa berkah positif dan bukan sebaliknya.
Berikut ini beberapa asupan makanan yang perlu dihindari para penderita sakit maag dalam menjalankan ibadah puasa baca selengkapnya

sex guide
Katanya puasa itu untuk menahan semua godaan hawa nafsu, baik nafsu makan, minum, emosi, dan juga seks. Lalu, bagaimana dengan pengantin baru yang masih ‘menggebu-gebu’ dalam masa bulan madunya? Apakah mereka harus puasa seks juga? Mungkin berbagai pertanyaan di atas sering timbul dalam benak Anda, khususnya yang baru menikah. Untungnya, selama bulan suci ini, Anda tak perlu berhenti total dalam melakukan aksi panas tersebut. Memang kenyataan menunjukkan bahwa intensitas berhubungan selama bulan puasa biasanya menurun drastis. Jika biasanya bisa setiap hari, atau 2-3 kali seminggu, maka saat puasa bisa menyentuh titik frekuensi seminggu sekali. Hal ini terjadi karena banyak faktor, misalnya karena pasangan memang sepakat untuk lebih fokus pada kegiatan ibadah, atau bisa juga untuk menghemat tenaga, mengingat aksi seks tak jauh beda dengan olahraga yang menguras banyak energi. Meski tak perlu ‘puasa seks’ secara total, namun tetap ada aturan dasar yang perlu ditaati, antara lain: baca selengkapnya…